Selamat datang pribadi unggul

Sebuah perjalanan anak manusia yang selalu mempunyai keinginan dan harapan untuk senantiasa tumbuh walaupun ada resiko dalam menjalani prosesnya

18 Juli 2011

Tumbuh Kembang Anak



Masa emas perkembangan anak

Pentingnya ASI dan Makanan untuk si Buah hati

Saya menempatkan tema ini diawal buku ini karena sangat penting diketahui baik bagi calon orang tua muda, orang tua yang mempunyai balita dan kakek nenek yang mempunyai cucu balita. Bahwa masih ada salah persepsi dalam beberapa hal tentang pola asuh anak yang nantinya mempengaruhi kemampuan anak dimasa depan, contoh mudahnya saat ini banyak orang tua lebih bangga jika anaknya mengkonsumsi susu formula dan akhirnya mengurangi pemberian ASI. Padahal semua ahli dokter anak selalu berkata ASI dan SUSU FORMULA memiliki perbedaan jauh dalam kandungan zat-zat yang diperlukan anak Batita (Bawah tiga tahun). ASI jelas merupakan minuman yang terbaik dan sangat berpengaruh untuk tumbuh kembang anak. Bahkan hal ini biasanya sudah tertulis dilabel kemasan susu formula yang kurang lebih bunyinya seperti ini “Pemberian air susu ibu (ASI) secara ekslusif bagi bayi Indonesia, sejah bayi lahir sampai dengan bayi berumur 6 bulan dan dianjurkan dilanjutkan sampai anak usia 2 tahun dengan pemberian makanan tambahan yang sesuai”. Penulis menyampaikan ini berdasarkan pengalaman pribadi sebagai seorang ayah yang memiliki satu orang istri dan satu orang anak batita. Beruntung buat kami memiliki dokter anak yang senantiasa mengingatkan dan menekankan pentingnya ASI dan faktor terpenting kemauan kuat dari Istri yang sangat yakin mampu memberikan ASI ekslusif 6 bulan dilanjutkan sampai 2 tahun padahal kami berdua adalah pekerja yang boleh jadi waktu lebih banyak dikantor dibanding dirumah. Setelah melihat kebutuhan pendamping ASI baru kami memberikan Susu formula sedikit demi sedikit hanya sebagai tambahan. Kesadaran akan pentingnya pemberian ASI buat masa depan buah hati membuat kami banyak membaca buku tentang pola kembang anak. Semua alasan yang memang bisa dijadikan alasan setiap Ibu untuk tidak memberikan ASI, menjadikannya seakan-akan hal tersebut benar. Faktor psikologis ketika seorang Ibu sudah berpikir bahwa ASI sedikit maka hal tersebut dapat benar-benar terjadi, oleh sebab itu diperlukan kesadaran penuh dan komitmen kuat untuk memberikan yang terbaik untuk buah hati.
Mengikuti seminar laktasi sangat membantu dan kalau diperlukan konsultasi dengan ahli laktasi untuk bertanya tentang solusi yang terbaik berkaitan dengan masalah yang ditemukan dalam pemberian ASI. Penulis ingat sekali nasehat yang diberikan dokter anak kami seminggu setelah proses persalinan intinya begini “ Pak dan Ibu kalau ingin anak pintar dan sehat umur 0-5 tahun pertama berikan ASI dan makanan terbaik, ibaratnya sampai orang tuanya bangkrut karena memberikan gizi yang terbaik tidak apa-apa, karena semua itu akan terbayar dengan terbentuknya seorang anak yang pintar dan sehat. Jangan sayang untuk investasi di 5 tahun pertama tumbuh kembang anak sangat penting ditahun ini dan akan menghemat biaya untuk proses tumbuh kembang selanjutnya”. Berdasar informasi dan masukan dari dokter kami tersebut kesadaran untuk membaca dan mencari informasi tentang tumbuh kembang anak semakin kuat. Dan sekali lagi Istri dengan penuh kasih sayang dan kesadaran memberikan terbaik, sebagai contoh sebelum berangkat kantor rutinitas pertama memeras ASI untuk stok siang hari dan sebelum berangkat diberikan ASI terlebih dahulu, menyiapkan makanan untuk menu setiap harinya. Di kantor jam makan siang tentunya setelah makan memeras ASI di pantry menjadi rutinitas rutin untuk stok hari berikutnya, sepulang kantor langsung memberikan ASI kepada anak. Dan proses ini yang kami yakini kedekatan kami orang tua dengan anak sangat dekat walau kami menggunakan pengasuh sehari-harinya. Dan puji syukur kepada Allah Swt sampai buku ini ditulis anak kami pertumbuhannya sangat baik.

(Diambil dari catatan yang ingin sekali menjadi sebuah buku...he he he)
mohon doa restunya semoga kesampaian yaa...

Tidak ada komentar: